
Sholawat Jawa kuno pada dasarnya adalah sebuah media yang digunakan para wali di zaman dahulu untuk berdakwah menyebarkan agama Islam.
Makna yang terkandung arti dalam Buku-buku kitab fungsi syair atau lagu-lagu sholawat ada tiga.
Pertama, kegunaan sholawat atau syair adalah sebagai sarana hiburan. Sebab hadirnya syair sastra selalu dinyanyikan baik dengan iringan musik maupun tidak.
Kedua, sholawat berguna sebagai pendidikan dan menyebarkan ajaran dengan memberikan nilai-nilai keislaman.
Ketiga, sholawat berfungsi sebagai sarana untuk menghambakan diri kepada Allah SWT. Sebab, dengan bersholawat seseorang bisa mempertebal keimanan dan ketakwaan.
Di Desa Jatimalang Sholawat Jawa yang dalam bahasa Masyarakat sering disebut Khataman Nabi masih aktif yang dinaungi dari Warga Masyarakat yang sudah Tua atau Lansia, yang mana setiap ada Kegiatan hajatan-hajatan Masyarakat seringkali Kelompok tersebut di Mintai untuk mengisi.
Seperti halnya pada Malam hari ini, Sabtu, 11 Januari 2025 Kelompok Sholawatan Jawa Desa Jatimalang mendapat Jadwal Mengisi kegiatan rutin Sholawatan di Masjid Apung Pacitan yang mana Masjid tersebut di Dirikan Oleh KH. Fuad Habib Dhimyati, Pimpinan Ponpes Tremas, Pacitan.
Dalam hal ini Pemerintah Desa Jatimalang Memfasilitasi kegiatan sepenuhnya dan sangat mendukung adanya kegiatan Sholawatan jawa tersebut yang di Pimpin oleh Bp. Miseri dan Rombongan dengan mendampingi kegiatan tersebut mulai dari jam 20.00 wib yang diawali dengan Tawassul, dzikir dan do'a bersama dan dilanjutkan acara sholawat jawa khataman nabi sampai dengan selesai pukul. 02.30 dini hari.
Dibawah Suasana Malam yang Sunyi, Di serambi Masjid yang terapung di Area Pantai Pancer Door Pacitan. diiringi Suara Gamelan klasik dan Kendang beserta perlengkapanya dengan lantunan Syair-syair Islami yang dirangkum dalam bahasa Jawa. menambah suasana malam itu sangat terasa seperti kembali pada jaman dahulu.
Menurut Bp. Kepala Desa Jatimalang,Drs.Murodi; Bahwasanya Sholawat Jawa ini perlu diuri-uri dan perlu adanya kemauan dari pada generasi Pemuda saat ini untuk belajar dan meneruskan kegiatan Budaya islami yang merupakan warisan para walisongo. Dalam hal ini Pemerintah Desa Jatimalang siap untuk memfasilitasi sepenuhnya kegiatan tersebut...,Pungkasnya;;
