Bencana Kekeringan tengah melanda di salah satu dusun Di desa Jatimalang, Tepatnya di lingkungan Kuncen Dusun Purwodadi. Selama berbulan-bulan ini warga masyarakat Kuncen harus mencari air sampai ke Dusun lain yang jaraknya cukup jauh Lokasinya hampir 6 kilometer dari rumah warga dengan kondisi air yang cukup layak digunakan. Hari ini warga lingkungan kuncen mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD dan juga TAGANA. sebanyak 20.000 liter dibagi beberapa spot/titik di 3 RT di wilayah Kuncen Purwodadi.
"Air merupakan kebutuhan primer bagi setiap warga baik untuk konsumsi maupun mencuci maupun yang lain,jadi sangat dimaklumi ketika musim kekeringan melanda, warga menjadi sangat kesusahan karena salah satu kebutuhan primernya tidak tercukupi. saya mewakili semua warga yang berada di lingkungan Kuncen Dusun Purwodadi mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas bantuan air bersih yang telah diberikan oleh BPBD dan Juga TAGANA. Karena setetes air sangat berguna bagi kami disini. " Ujar Pak Nanang Qosim selaku Kepala Dusun Purwodadi.
Salah satu perwakilan dari BPBD,pak TUGINO menyampaikan bahwa Kegiatan penyaluran bantuan air bersih ini memang rutin dilakukan karena memang saking banyaknya permintaan dari seluruh desa di kabupaten pacitan.
"Bencana kekeringan ini memang tidak hanya terjadi di kawasan ini mas, karena seluruh wilayah di kabupaten pacitan juga banyak yang mengalami kekeringan." Ujar Pak Tugino.
Pak Shobirin,salah satu warga RT 02 RW 06 lingkungan kuncen juga menuturkan bahwa selama ini mereka sangat kesulitan mencari sumber air di daerah nya sehingga harus pergi ke dusun lain hanya untuk mencari air untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
"Benar mas, Memang kami disini sangat kesulitan sekali mencari sumber air sehingga kami harus pergi ke lain dusun untuk sekedar mengangkut air. Harapan kami seterusnya kami sangat berharap agar salah satu dari pemerintah desa atau dari dermawan agar bisa mengupayakan membuat Sumur Bor didaerah kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena bencana kekeringan ini terjadi tiap tahun" tambah Pak shobirin.
