
Kesenian Sholawat Jawa merupakan salah satu kesenian yang semakin lama semakin hilang tergerus atau tergeser oleh kesenian modern, tidak dipungkiri kesenian ini hanya diikuti oleh orang tua atau bapak - bapak dengan umur diatas 50 tahun dan kurang diminati oleh generasi penerusnya, tapi agar tidak semakin hilang dimakan oleh waktu, Pemerintah Desa Jatimalang memfasilitasi Bapak-Bapak dari berbagai dusun di Desa Jatimalang yang gemar dengan kesenian jawa dengan membelikan berbagai alat seperti saron, kendang dll yang dianggarkan dari Dana Desa.
Pada awalnya kegiatan ini diadakan di kantor Desa setiap malam Sabtu Wage " Kata Pak Sumanto selaku Perangkat Desa Jatimalang. tapi kami mempunyai ide untuk mengadakan kegiatan ini berpindah pindah yaitu dirumah perangkat Desa tiap bulan, harus ada tindakan untuk uri-uri warisan budaya leluhur kita. "tambahnya.
Kesenian sholawatan ada tradisi masyarakat islam jawa, berisi pujian-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, merupakan perpaduan dari kesenian Arab dan Jawa. Alat musik khas jawa menjadi pengiringnya seperti Gamelan, Kendang dll.
Ketua Kelompok Kesenian Sholawatan Desa Jatimalang Bapak Katimin mengatakan memang sebaiknya Pemerintah Desa harus memberi perhatian lebih pada seni ini, sebagai apresiasi pada pelaku seni dan juga untuk melestarikan kebuadayaan dari nenek moyang kita.

