
PPK Arjosari melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilgub Jatim 2018 pada hari pertama ke sejumlah tokoh penting di Arjosari, Sabtu (20/1/2018).
Mereka diantaranya; KH Fuad Habib Dimyathi (Pondok Tremas), KH Burhanudin HB. (Pondok Kikil), Anggota DPRD Kabupaten dan Para Pengungsi di wilayah Desa Mangunharjo.
Coklit hari pertama di Tremas dan Kikil menjadi istimewa karena PPDP dalam melaksanakan tugas didampingi langsung oleh Bupati Pacitan bersama Sekda, Ketua KPU Kabupaten Pacitan bersama Sekretaris KPU, Ketua Panwaskab Pacitan, Camat Arjosari, Kapolsek Arjosari, Danramil Arjosari, Ketua PPK Arjosari,Ketua Panwascam, Kepala Desa dan ketua PPS Desa Tremas.
Ketua PPK Arjosari Ir. Ahmad Irfa'i yang turut mendampingi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) saat melakukan coklit di kediaman Kyai Fad Habib Pondok Tremas menjelaskan, coklit serentak dengan sasaran pertama para tokoh di Wilayah Arjosari untuk memberikan gaung kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilgub Jawa Timur yang akan digelar serentak pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Hari pertama coklit serentak kita kepada para tokoh masyarakat. Ini agar menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa tahapan coklit sudah dimulai. Agar nanti jangan sampai ada yang terlewatkan,” ucapnya, Sabtu.
Selanjutnya, dari kediaman Kyai Fuad, rombongan bergeser ke Pondok Kikil diantaranya; KH Burhanudin HB, dan Gus Hammam Fathulloh. Setelah Coklit dilingkungan Pondok Kikil, yang semula direncanakan akan bergeser ke Lingkungan Pengungsian di Mangunharjo hanya diikuti oleh Tim dari KPU yang dipimpin oleh Ketua KPU Pacitan didampingi oleh Ketua PPK Arjosari karena Bupati Pacitan Indartato berpamitan harus kembali ke Pacitan karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan sehingga tidak bisa ikut monitoring ke Mangunharjo.
Ada sekitar 97 Kepala Keluarga yang ada di Lokasi Pengungsian Desa Mangunharjo. Ketua KPU Kabupaten Pacitan, Damhudi dalam sambutannya berharap agar coklit yang digelar serentak ini, walaupun dilokasi pengungsian dapat berjalan dengan lancar. dan PPDP memastikan bahwa semua warga yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih terdaftar dalam daftar pemilih.
"Semoga dengan Coklit serentak di seluruh Indonesia ini akan memunculkan semangat para pemilih untuk memilih Pemimpin sesuai pilihan hatinya masing-masing" tuturnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, sesuai dengan tahapan, coklit dilaksanakan serentak di seluruh daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2018 mulai tanggal 20 Januari 2018 hingga 18 Februari 2018 mendatang.
“Coklit serentak ini targetnya minimal 5 rumah per PPDP tiap harinya, sampai nanti tanggal 18 Februari 2018" pungkasnya


