You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Jatimalang
Desa Jatimalang

Kec. Arjosari, Kab. Pacitan, Provinsi Jawa Timur

Selamat Datang di Website Resmi Desa Jatimalang Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Jam Pelayanan Kantor dibuka jam 08.00 - 13.00 WIB

Lapangan Mungil Di Desaku, Penuh Sejuta Cerita

05 Agustus 2018 Dibaca 673 Kali
Lapangan Mungil Di Desaku, Penuh Sejuta Cerita

Hanya sebuah lapangan, tempat untuk bermain, berkumpul dan untuk menggelar sebuah acara, seperti lapangan di daerah lainnya pada umumnya, cuma ukurannya saja yang lebih kecil.

Seiring berjalannya waktu, banyak perubahan yang telah terjadi dengan kondisi lapangan tersebut, akan tetapi tidak merubah sedikitpun ukuran dari lapangan itu sendiri baik panjang ataupun lebarnya.

Namun, di lapangan tersebut banyak kenangan-kenangan yang telah terukir sedemikian rupa, yang tidak diketahui oleh semua orang. Dan, tidak sedikit orang yang memulai karirnya dari lapangan berukuran kecil tersebut.

Puluhan tahun silam, banyak sesepuh legendaris persepakbolaan di desa kita tercinta Jatimalang, telah lebih dulu merasakan lapangan tersebut, mereka tertawa bersama, bercanda bersama bahkan tidak sedikit dari mereka selalu membawa goresan luka sepulang dari lapangan itu.

Mereka pun sangat kompak, bahu-membahu ketika akan membuat sebuah gawang dari kayu ataupun bambu seadanya, mereka pun juga disiplin ketika satu komando telah memberikan aba-aba, dan mereka pun tanpa mengeluh melangkahkan kakinya, hanya rasa senang karena selalu bersama baik susah atau senang, demi untuk satu tujuan.

Namun, ketika gawang yang terpasang kadang lebih tinggi dari pada ukuran normal. Bahkan jumlah pemain ketika bermain kadang tidak terbatas, itu bukan sesuatu hal yang harus dipersoalkan, karena, mereka hanya berharap ingin bisa bermain bola dan mewujudkan mimpi-mimpi yang hendak digapainya.

Setidaknya, dari situ kita sudah bisa melihat terbentuknya sebuah tim bukan saat berada di dalam lapangan saja, akan tetapi semangat, kerjasama, kekompakan yang ditunjukkan diluar lapangan bukan tidak mungkin akan selalu terbawa saat di dalam lapangan atau saat bertanding, karena ada sebuah ikatan batin yang telah terbentuk dengan sendirinya tanpa mereka sadari.

Tepat disebelah selatan lapangan, sebelum dibangun sebuah bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) beberapa tahun yang lalu, masih terdapati sebuah bangunan sekolah yang pernah menjadi saksi bisu.

Dindingnya, gentengnya bahkan kaca jendelanya ruang kelas sering kali menjadi sasaran bola liar, bahkan dinding tembok sekolahan tersebut pernah menjadi tolak ukur sejauh mana pantulan bola tersebut, hanya untuk melatih dan menguji kemampuan saat menendang bola.

Bukan cuma itu saja, disaat musim penghujan tiba, dinding sekolah tersebut pernah terdapati lukisan-lukisan berwarna kecoklatan yang terbentuk hanya dari sebuah bola liar, jumlahnya pun tidak sedikit.

Tanpa kita sadari, lapangan kecil itu begitu berjasa besar bagi mereka yang pernah memulai karirnya di situ. Dan bagi mereka yang pernah merasakan gawang yang berukuran lebih tinggi ataupun pernah melukis di sebuah dinding tembok sekolah, tentu menjadi sebuah kenangan tersendiri.

Generasi pun terus berganti, dan zaman pun semakin berkembang, namun banyak yang belum merasakan hal tersebut, berkotor-kotor bersama, bahu membahu bersama, canda tawa bersama dan masih banyak lagi yang belum tertuang di sini.

Hanya sebuah lapangan dan tidak lebih dari itu, walaupun ukurannya imut, mungil, namun banyak cerita unik yang pernah terjadi di lapangan ini jika kita ulas satu per satu.

Ini desaku, desa kita tercinta Jatimalang.

-----☆☆Selamat Beraktifitas [04]☆☆----