You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Jatimalang
Desa Jatimalang

Kec. Arjosari, Kab. Pacitan, Provinsi Jawa Timur

Selamat Datang di Website Resmi Desa Jatimalang Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Jam Pelayanan Kantor dibuka jam 08.00 - 13.00 WIB

Generasi Emas Persija Jatimalang

09 Agustus 2018 Dibaca 741 Kali
Generasi Emas Persija Jatimalang

JatimalangFC,-- Patut kita bangga, mesti juga bersyukur, lahir sebuah generasi sepakbola yang telah memberikan nama harum buat desa kita tercinta Jatimalang.

Mereka telah mengukir sebuah prestasi yang membanggakan pada persepakbolaan Jatimalang. Mereka, patut kita beri gelar "GENERASI EMAS" karena mereka telah berbicara bukti dan telah membuat sebuah catatan sejarah baru pada persepakbolaan di desa kita.

Ada empat pemain di generasi ini yang pernah menimba ilmu di Perspa, yakni M. Asif, Rizki Nizar, Rio Kurniawan dan Ubaidillah, bahkan dua diantaranya juga pernah memiliki pengalaman bermain di Liga 3 regional Jawa Timur 2018. Dan tentunya mereka membawa warna tersendiri buat tim, buat persepakbolaan di Desa Jatimalang.

Tidak sedikit, masyarakat di Desa Jatimalang, baik yang masih berada di daerah maupun dirantau menaruh simpati dan apresiasi kepada mereka, karena mereka telah mencuri hati warga dengan prestasi yang telah diraihnya dalam dua tahun terakhir.

Setiap pertandingan yang berlangsung, generasi ini seperti magnet, yang mampu membuat banyak orang terhipnotis utamanya warga di Desa Jatimalang. Hal tersebut diungkapkan Mahmudah, salah satu warga Desa Jatimalang.

Ia mengaku pada pertandingan sebelumnya saat semifinal antara Jatimalang vs Karangrejo, ia rela meninggalkan dagangannya yang bertempat disebelah barat puskesmas dengan keadaan terbuka tanpa ada yang menunggu, hanya ingin melihat, mendoakan dan memberikan dukungan dari dekat.

"Iya kemarin waktu semifinal warung saya tinggal saja dalam keadaan terbuka. Hati terasa tidak tenang, serasa ingin langsung ke lapangan, melihat dan memberikan dukungan kepada mereka, tapi kalau final besok saya tidak jualan, ingin menonton dari awal," ujarnya, Rabu (08/08/2018) malam.

Generasi ini ternyata sangat unik, saat berada diluar lapangan mereka terlihat biasa-biasa saja seperti remaja seusianya yang penuh dengan canda tawa dan mereka pun juga asyik dengan dunianya, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.

Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda, namun saat di lapangan perbedaan karakter tersebut menjadi sebuah tim yang satu padu, solid, saling melengkapi dan saling membutuhkan.

Terkadang hal ini membuat iri tapi bangga bagi para seniornya yang belum mampu berbicara banyak tentang prestasi. Generasi ini banyak persamaan usia, kalau toh ada selisih hanya dua hingga tiga tahun saja. Namun, ada sebagian para senior yang masih bermain dengan mereka untuk memberikan suntikan semangat dan menambah mental mereka saat di lapangan.

Saat berlatih, acapkali mereka kena semprot dengan nada-nada keras oleh para seniornya, yang diharapkan menjadikan mereka lebih semangat, disiplin, lebih memiliki kemauan untuk bisa dan tentu supaya lebih baik untuk dirinya sendiri.

"Bukan untuk siapa-siapa, hanya untuk diri mereka sendiri, dan alhamdulillah mereka pun cukup mengerti, nurut dan juga menanggapinya dengan pikiran dingin tentang apa yang telah terjadi saat latihan. Karena untuk menjadi yang terbaik, semua butuh proses dan kerja keras," kata M. Toha, Kapten tim Jatimalang FC.

Ia menambahkan, setelah semua yang terjadi di lapangan saat latihan, mereka pun bersikap seperti biasa, layaknya seorang kerabat, tidak ada dendam yang tersimpan ataupun hati yang tersayat karena lisan yang keluar.

"Mereka sudah seperti saudara saat diluar, mereka juga selalu berbagi keluh kesah dan kita pun selalu terbuka untuk mereka. Saya juga bangga, mereka pun cukup menghargai kepada senior," imbuhnya.

Generasi emas terkadang membuat kita selalu bertanya-tanya, sampai kapan generasi ini bertahan ? Kapan akan terlahir kembali ? Akankah generasi dibawahnya bisa seperti mereka ?

Hal ini juga tidak menutup kemungkinan, mereka akan menjadi motivasi dan inspirasi pada generasi mendatang supaya lebih baik.

--------☆☆☆Bravo Jatimalang (04)☆☆☆--------