
Batu bata dari Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari, dikenal sebagai salah satu produk unggulan di Arjosari. Mutu batu bata Jatimalang disokong oleh tersedianya bahan baku, tanah merah dan tanah liat, yang menjadi berkah alam bagi warga yang tinggal di Desa Jatimalang.
Para pengrajin batu bata Jatimalang tersebar cukup merata, terutama di Dusun Sinoman. Bonangin (45) adalah salah satu pengrajin batu bata di Desa Jatimalang. Dia mengaku sudah memproduksi batu bata sejak masih muda.
Dia tinggal di RT 02 RW 08. Setiap minggu, dia mampu menghasilkan 5.000-7.000 batu bata. Sehari-hari, dia dibantu oleh istrinya.
“Saat permintaan tinggi, saya bisa mempekerjakan lebih banyak orang untuk mencetak batu bata, terutama saat musim panas,” ujarnya.
Satu buah batu bata, Bonangin menjualnya seharga Rp 700,- hingga Rp 750,- untuk pembeli yang mengambil batu bata di lokasi pembakaran. Untuk pembeli yang minta dikirim ke lokasi mereka, tambahan harga tergantung pada jauh-dekatnya lokasi pengiriman.
Lokasi rumah ang berada dipinggir jalan raya sangat membantu mereka, Para pencari batu bata dengan mudah membawa angkutan sendiri langsung ke tempat pembakaran. Dampaknya angka penjualan dan produksi batu bata semakin meningkat.